"Kami juga tidak mengerti Uun ilegal atau legal, taunya Uun bisa bekerja berangkat ke Malayasia,"ungkapnya.
Untuk komunikasi hingga sekarang masih lancar setelah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) per satu pekan hanya bisa berkomunikasi di hari minggu.
"Itu pun di kasih waktu hanya 15 menit mungkin bergantian dengan yang lainnya, menurut anak saya bukan hanya dia saja yang berada di KBRI,"imbuhnya.
Dan terakhir komunikasi hari minggu kemarin 13 Juni 2023 dengan memberi kabar baik.
"Ia bilang ke kami, Alhamdulillah saat ini sudah di pindahkan ke rumah kedutaan Indonesia ada sekitar 50 orang dan informasinya sebelum Idul Adha anak kami sudah bisa pulang," kata Iim.
Sedangkan suami Uun juga bekerja di luar kota, tidak ada di rumah dengan anak anaknya. Pihak keluarga berharap, Uun segera pulang agar bisa kumpul dengan keluarga dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait