"Karena kalau jebol, selain pemukiman, banyak lahan perkebunan dan persawahan yang pastinya akan kena dampaknya bahkan rumah saya pun bisa hanyut," Ujarnya.
Sementara itu, menurut Lutfhi Nispu Fajriah selaku Kepala Dusun Sindangsari, pihaknya terus melakukan pengecekan karena air terus membesar.
"Ada tiga titik di badan tanggul yang longsor atau abrasi akibat tergerus aliran Sungai Citanduy yang deras,"ungkap Lutfhi.
Dan akan ada Sekitar 100 lebih Kepala Keluarga yang terkena dampak atau terendam jika tanggul jebol. Selain itu ada 185 hektare lahan persawahan di wilayah Desa Banjarharja dan Desa Cibuluh.
"Saat ini tanggul nyaris jebol akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Pangandaran dan daerah lainnya,"ujarnya.
Itu akibat derasnya air sungai kiriman dari hulu, sehingga air Sungai Citanduy meluap dan menggerus tiga titik badan tanggul. Pihaknya pun dengan personel babinsa dan bhabinkamtibmas berupaya mendorong dan terus berkomunikasi dengan pihak BBWS agar tanggul tersebut secepatnya diperbaiki.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak BBWS dan pihak terkait lainnya Karena, ini sifatnya urgent harus dengan segera diatasi," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait