Menurutnya, dengan adanya kegiatan memungut sampah seperti ini, diharapkan akan menjadi kebiasaan kedepannya.
"Yang tentunya perlu perjuangan bersama bagaimana caranya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah, bahwa memungut sampah itu tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja,"ujarnya.
Harapan nya masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah dalam penanggulangan sampah di Kabupaten Pangandaran.
"Untuk segi cakupan layanan kita baru 80 persen. Sampah yang dikelola kita masih kecil, tapi pelayanan kita ingin lebih baik tentunya,"kata Sutrisno.
Di tempat yang sama Direktur Bank Sampah Induk Pangandaran, Rian Hidayat menyampaikan, masyarakat harus bisa memilah sampah dari sumbernya. Seperti yang saat ini dilakukan, sampah yang di kumpulkan harus terpisah antara sampah Organik dan unorganik.
Jadi nantinya warga masyarakat menjadi terbiasa saat memungut sampah di lingkungannya masing-masing.
"Nanti untuk masalah penampungnya kita siap mengelola sampah yang sudah dipilah tersebut, jadi kegiatan HPSN ini sebagai bentuk kampanye menyadarkan masyarakat dalam memungut dan mengelola sampah," jelasnya.
Kalau tidak dengan kesadaran dari diri kita sendiri memang sulit, namun harus di biasakan agar sampah yang ada di sekitar lingkungan kita bisa menjadi manfaat.
"Seperti sekarang ini sampah anorganik dan organik yang didapat akan ditimbang,bsebagai bentuk apresiasi kami, mereka akan diberi door prize dan penghargaan," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait