Melihat kondisi istrinya yang tewas tergantung, sontak St pun berteriak histeris memanggil anaknya. Teriakan St itu juga rupanya membangunkan tetangga sekitar.
Setelah jenazah M diturunkan, tetangga lantas melaporkan kejadian ini kepada Warga Masyarakat, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pulutan.
Kemudian, aparat terkait baik dari Pemerintahan Desa Pulutan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan personel Polsek Wonosari tiba di lokasi.
Diakui suami korban, istrinya M setiap harinya, M masih aktif bekerja sebagai petani. Namun korban M sudah lama menderita sakit varises dan darah tinggi.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, St rencananya akan mengajak istrinya untuk periksakan diri ke Puskesmas I Karangrejek Wonosari.
Diduga tak kuat menderita penyakit parah selama bertahun-tahun, M nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,.
Hasil pemeriksaan dari Puskesmas I Wonosari Karangrejek menyebutkan ada bekas jeratan tali di leher, keluar kotoran dari dubur dan kemaluan korban. Tak hanya itu, menurut rekap medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Dokter menyebut M murni gantung diri, dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 jam karena kondisi tubuh korban yang sudah dingin dan kaku.
Setelah pemeriksaan dokter, jenazah M kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait