Musibah Datang Bertubi - tubi, Keluarga Ini Butuh Uluran Tangan

Irfan ramdiansyah
Keluarga ini ditimpa musibah bertubi- tubi, dan berharap ada dermawan yang turut meringankan beban. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Ist)

CIAMIS, iNewsPangandaran.id – Sudah dua tahun Ikah (29) warga Blok Katapang Desa Mekar Mulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis Jawa barat menderita kanker mulut. Berbagai ikhtiar pun telah dilakukan, diantaranya dengan melakukan kemotherapi sebanyak 30 kali di salahsatu rumah sakit.

Ikah mengatakan upayanya tersebut belum juga membuahkan hasil, malah kanker yang di deritanya semakin membesar. Biaya yang telah dikeluarkan selama ini sejumlah 50 juta, ditambah rumah dan tanahnya yang juga harus dijual, dengan total nilai 120 juta. Itupun uang yang 50 juta merupakan hasil pinjaman dari Bank.

“Saya melakukan Kemo hingga 30 kali, tetapi qadarullah belum berhasil. Dan habis biaya sampai 50 juta, itupun dari saya menjual rumah dan tanah”, ungkap Ikah sambil terbata - bata.

Hal itulah yang membuat Sugeng suami Ikah memutuskan untuk bekerja ke Brunei Darussalam, agar dapat melunasi utang - utangnya.

Menurut Ikah, awalnya ia menderita sariawan dimulut, namun kemudian dokter memvonisnya kanker. Terapi menggunakan obat alami pun pernah dilakoni dengan mengkonsumsi obat herbal, namun belum membuahkan hasil juga. Bahkan, tanpa diduga ternyata Ikah belakangan diketahui sedang mengandung anaknya yang ke 2, dokter pun terpaksa harus menyelamatkan bayi yang dikandung Ikah dan hal ini semakin menambah beban juga biaya.

Sejak tahun 2003, Ibunya meninggal dunia dalam usia muda, setelah mengalami sakit yang cukup lama, diantaranya gangguan mental. Kemudian ayahnya Ikah (Nardi ) menikah lagi, dan mempunyai anak bernama Deti adik tiri Ikah. Namun tidak berapa lama, Ibunya Deti juga meninggal tahun 2021, setelah sebelumnya mengalami sakit gangguan mental. Tidak lama setelah itu adiknya (Deti) yang baru berusia 15 tahun ternyata menderita penyakit yang sama dengan Ibunya, hingga sekarang.

Kini Ikah yang tinggal di Blok Katapang Desa Mekar Mulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis ini, menempati sisa ruangan rumah yang belum terjual, berukuran 5 X 5 meter, yang tadinya ruangan dapur rumahnya terdahulu. Ikah tinggal bersama 2 orang anaknya yang masih bayi dan usia 6 tahun, adik perempuannya yang masih remaja serta ayahnya.

Kini Ikah dirawat Ayahnya Nardi (52), ayahnya Ikah ini harus merawat Ikah, dua orang cucunya dan adiknya Ikah sendirian, sembari mengharapkan uluran tangan tetangga.

“Kami sebetulnya sudah sangat lelah, karena berobat sudah banyak sekali, apalagi harus ngutang sana - sini. Tapi kami selalu berharap ada kesembuhan. Terimakasih atas doa-doanya Tim WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) semoga ada jalan”, ujar Nardi yang sehari - hari hanya mengandalkan dari bertani.

Dalam kesempatan tersebutTim WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Pangandaran selain memberikan support juga memberikan bantuan berupa sembako untuk keluarga Ikah.

Dedin salah satu relawan Tim Wiz Pangandaran asal Langkaplancar mengatakan, pihaknya berempati dan menyisihkan sebagian rezeki, minimal memberikan motivasi dan meringankan beban keluarga Ikah. Semoga Allah membimbing kita di dalam berbuat kebaikan.

“Kami datang ke lokasi dengan sedikit bantuan, namun kami berharap besar akan kesembuhan Ibu Ikah dan ujiaan keluarga Bapak Nardi, agar diberikan solusi hidupnya”, ujar Dedin.

Lebih lanjut Dedin menuturkan, bahwa Rasulullah shallallaahu’alaihiwasallam bersabda, "Barang siapa melapangkan kesempitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan di hari kiamat, dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat.''

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network