PANGANDARAN , iNews.id - Jelang Natal dan Tahun baru ( Nataru), pengusaha ikan Jambal roti di Pangandaran Jawa barat mengeluh. Kurangnya tingkat kunjungan wisata akibat isu Hoax berdampak terhadap dagangan mereka.
Seperti di toko Jambal roti Mamah Jambal Pangandaran yang berlokasi di Rt 02/rw 06 Jalan Jangilus Dusun Pangandaran barat Desa/Kecamatan Pangandaran. Mamah Jambal selaku pemilik toko mengatakan, di Nataru saat ini tidak menyetok barang dengan kapasitas banyak.
"Biasanya kalau menghadapi hari besar selalu menyediakan dengan kapasitas cukup banyak, saat ini normal seperti hari hari biasa tidak di tambah," ucapnya saat di temui di toko miliknya, Senin 19 Desember 2022.
Menurutnya, mungkin pengunjung yang ingin berlibur ke Pangandaran ketakutan, karena ada isu hoax Pangandaran bakal ada tsunami,padahal Pangandaran aman-aman saja.
Terlihat, kata Mamah, saat ini sepi pembeli yang biasanya Natal dan Tahun baru bisa menjual dalam satu minggu sampai 5 kwintal, saat ini hanya 2 kwintal saja. Bisa nyampe 1 ton kalau sampai Natal dan tahun baru, kemungkinan Nataru sekarang menurun drastis.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait