" Dulu setelah keluar menjadi honorer, sempat down juga, dan hampir putus asa," kenang nya.
Setelah hampir putus asa kata Yosep, muncul lah ide ingin membuka usaha jual beli ban dan velg bekas, karena memang ia penyuka otomotif, sedikit paham tentang sesuatu yang berbau otomotif.
" Saat itu selain belum punya modal, tempat pun belum ada , akhirnya saya jual perhiasan istri saya dan membuka tabungan, hingga terkumpul uang sekitar 8 juta rupiah," tuturnya.
Dari situlah ia terus merintis hingga usahanya seperti sekarang ini, toko nya pun kini sudah memiliki nama, dan diberi nama "Bung Yos Ban", dengan omset per bulan nya mencapai 15 juta lebih.
"Alhamdulillah, kini omset bersih mencapai 15 juta rupiah per bulannya. Kenapa saya beri nama Bung Yos Ban, biar teman - teman saya sesama penyuka otomotif pada tahu, bahwa saya Yosep membuka usaha jual beli ban dan velg,"ujarnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait