Populasi Rusa di Cagar Alam Pangandaran Berkurang, BKSDA Berencana Menambahkan 4 Ekor Banteng

Irfan ramdiansyah
Untuk menambah tingkat kunjungan wisata ke Cagar Alam Pangandaran, BKSDA berencana akan menambah 4 ekor Banteng. ( Foto: iNewsPangandaran.id/ist)

PANGANDARAN, iNews.id - Populasi Rusa di Cagar Alam Pangandaran Jawa barat mulai berkurang karena faktor usia dan juga penyakit. Berkurangnya populasi Rusa sekitar 2 persen, berdasarkan dari hasil survei dan pengecekan. Untuk menambah tingkat pengunjung, BKSDA Berencana Menambahkan 4 ekor Banteng.

Ahyadi Pjs Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah XXI Pangandaran, mengatakan berkurangnya populasi rusa berdasarkan dari survei dan ternyata berkurang. Minggu (13/11/2022) siang.

"Memang, populasi rusa agak berkurang. Kurangnya itu, kan saya tahu dari survei, setelah mengecek ternyata rusa itu berkurang sekian persen," ujar Ahyadi.

Selain berdasarkan dari hasil survei, Ia juga melihat banyak rusa yang masuk ke dalam hutan.

"Masalahnya kan, ada 2 tempat padang gembala yang dibuka yaitu yang di Cikamal dan di Nanggorak tadinya kan ditutup, sekarang dibuka. Karena dulu kan, banyak rusa yang keluar. Tapi sekarang meskipun ada namun tidak sebanyak seperti yang dulu."katanya.

Menurutnya, populasi rusa yang berkurang, jika di persentasekan ada sekitar 2 persen.

"Berkurangnya rusa itu, karena mungkin faktor kematian atau sudah tua dan juga akibat penyakit," ucap Ahyadi.

Meskipun rusa berkurang, Ia berencana akan menambah banteng untuk di Cagar alam Pangandaran.

"Yang tadinya satu ekor banteng yang walaupun itu sapi Bali, tahun depan akan ditambah 4 ekor," katanya.

Penambahan itu, dilakukan setelah ada kajian beberapa kali pertemuan termasuk dengan DPR RI, Bupati, DPRD, tokoh masyarakat dan semua elemen yang ada di Pangandaran untuk sepakat dimasukkan 4 ekor banteng lagi.

"Jadi, 4 ekor banteng itu ada 2 jodoh dan akan dimasukkan ke cagar alam sekitar tahun 2023," ucapnya.

Sementara itu terkait asal Banteng itu masih diperbincangkan, apakah nanti dari ujung kulon atau dari Balurang, Jawa timur.

"Itu masih dikaji, yang lebih cocok untuk disini itu banteng dari mana?" ujarnya.

Dengan adanya penambahan banteng, Ia berharap kunjungan wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran bisa bertambah.

"Ya, mudah-mudahan pengunjung bisa lebih dari yang sekarang. Kita ingin kunjungan seperti dulu lagi, waktu banyak banteng di sini (TWA)," Pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network