PANGANDARAN, iNews.id - Kebahagiaan dari orang tua adalah bisa melihat anak-anaknya menjadi orang sukses. Orang tua bahkan rela melakukan apa saja asalkan anak-anaknya mendapat pendidikan yang terbaik, hingga berguna bagi Nusa Bangsa Agama dan Sesama.
Itulah yang menjadi impian dari seorang ibu di Kabupaten Pangandaran Jawa barat. Demi mendapatkan pendidikan yang bagus untuk buah hati nya, ia rela membanting tulang dengan menjadi tukang pijat keliling di kawasan Objek wisata Pantai Pangandaran.
“Saya merasa bahagia setelah anak saya diwisuda dan kini bergelar sarjana ,” kata Eti Kuswati , seorang tukang pijat keliling, warga Dusun Desa RT 05/01, Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran.
Perjuangan untuk meluluskan anaknya itu hingga menjadi sarjana begitu panjang. Eti mengaku sudah menjadi tukang pijat keliling di kawasan Objek wisata Pantai Pangandaran selama 23 tahun lamanya.
“Berawal dari kesulitan ekonomi keluarga, mengingat suami saat itu menderita stroke, lalu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak, terpaksa menjadi tukang pijat, apalagi setelah suami saya meninggal, beban hidup pun semakin bertambah, anak- anak saya semakin besar,” jelasnya.
Semua dilakukan demi nasib 7 buah hati nya. Ia pun bercerita, sebagai singel parent, setiap malam tiba ia harus sudah berangkat menawarkan jasa pijat kepada para wisatawan, agar anak-anaknya bisa makan dan terus bersekolah, kadang sampai pagi baru pulang dengan penghasilan tak seberapa, terkadang tak membawa apa apa.
“Saya menawarkan jasa pijat kepada wisatawan yang menginap di hotel-hotel, demi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak- anak saya, berharap jangan sampai nasib mereka seperti orangtuanya,” katanya .
Eti pun akhirnya merasa bahagia, kesabarannya berbuah manis. Anak ke 6 nya bernama Rd. Bangkit Fajar Anugerah menyelesaikan bangku kuliah, dan menjadi seorang sarjana.
" Alhamdulillah akhirnya anak ke 6 saya jadi seorang sarjana, " tuturnya.
Kerja kerasnya selama ini telah mengantarkan anak nya menyandang gelar sarjana, sayang suami tercinta tak bisa menyaksikannya karena sudah lama tiada. Anaknya lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait