PANGANDARAN, iNews.id- Hari ke empat pencarian wisatawan asal Majenang Cilacap Jawa tengah, yang tenggelam di pantai barat Pangandaran Jawa barat, rabu lalu. Tim sar gabungan memperluas area penyisiran, pencarian kini dilakukan melalui darat maupun laut, namun hingga kini korban masih belum ditemukan.
Sebelumnya, dikabarkan wisatawan asal Jawa Tengah, hilang tenggelam tergulung ombak saat berenang di pantai Barat Pangandaran Rabu 11/05/2022 pagi. Korban bernama Latifudin (30) laki - laki, warga RT 01/RW 02 Desa Cibenying Cigaru Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.
Diduga korban tak memperhatikan rambu larangan berenang, Tim Sar gabungan pun terus melakukan pencarian.
Selain itu petugas juga melakukan woro-woro kepada para pengunjung yang melakukan aktifitas berenang, agar tidak berenang terlalu jauh ketengah.Karena berdasarkan ramalan BMKG akan ada gelombang pasang yang tinggi di pantai selatan pulau Jawa.
Petugas juga terus mengingatkan pengunjung, untuk tidak melakukan aktifitas berenang di area yang ada rambu larangan berenang.
Kasat Polairud Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan, pihaknya bersama Tim SAR lainnya melakukan woro - woro terhadap para wisatawan untuk tidak berenang terlalu jauh ke tengah.
" Kami melakukan woro-woro agar tidak berenang terlalu ketengah, apalagi berdasarkan ramalan BMKG akan terjadi gelombang pasang di selatan pulau Jawa," katanya.
Lebih lanjut Sugianto menuturkan, terkait wisatawan tenggelam, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
" di hari ke empat ini, pencarian masih belum juga membuahkan hasil, atau penampakan korban muncul ke permukaan," ungkap nya.
Sementara itu, Karsono kakak ipar korban mengatakan, dirinya sudah menunggu di lokasi dari awal kejadian bersama beberapa keluarga yang lain.
" Rencana nya keluarga akan disini sampai korban di temukan, apalagi saya yang paling di tuakan, kasihan keluarga,dan kami berharap bisa di temukan secepatnya dengan kondisi apapun, agar bisa terbawa pulang," pungkasnya.
Sejak dikabarkan hilang tenggelam, keluarga korban menunggu dan turut melakukan pencarian bersama Tim SAR hingga hari ke empat, pihak keluarga pun berharap korban bisa segera ditemukan.
Editor : Irfan Ramdiansyah