Jangan Anggap Sepele! RSUD Pandega Pangandaran Ungkap Bahaya Kanker Payudara yang Datang Tanpa Tanda
RSUD Pandega Pangandaran mengungkapkan, sejumlah gejala yang kerap diabaikan justru menjadi sinyal awal kanker payudara. Di antaranya muncul benjolan di payudara, perubahan bentuk atau ukuran payudara, keluarnya cairan dari puting selain ASI, pembengkakan di area ketiak, luka yang tak kunjung sembuh, kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk, puting tertarik ke dalam, hingga rasa nyeri atau tidak nyaman pada payudara.
Sayangnya, banyak perempuan menganggap keluhan tersebut sebagai hal biasa. Padahal, keterlambatan memeriksakan diri bisa berakibat fatal.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat dianjurkan rutin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) serta SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis) oleh tenaga kesehatan. Pemeriksaan ini penting dilakukan secara berkala meskipun tidak merasakan keluhan apa pun.
Pihak RSUD Pandega Pangandaran menegaskan, sekecil apa pun perubahan yang dirasakan pada payudara, masyarakat diminta tidak menunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Bagi warga yang mengalami gejala atau telah didiagnosis kanker payudara, RSUD Pandega Pangandaran membuka layanan konsultasi dengan dokter spesialis bedah. Informasi penanganan hingga perawatan bisa diperoleh secara menyeluruh demi menentukan langkah terbaik.
“Langkah cepat hari ini bisa menyelamatkan nyawa di masa depan,” tegas pihak RSUD Pandega Pangandaran, mengingatkan bahwa kewaspadaan dan keberanian memeriksa diri adalah kunci melawan kanker payudara.
Editor : Irfan Ramdiansyah