get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR, KSP hingga 4 Menteri Prabowo Dikepung Massa Petani, 3 Tuntutan Disepakati!

Peringatan Hari Tani, Arif Budiman: Petani Tersingkir, Elit Kenyang!

Rabu, 24 September 2025 | 13:19 WIB
header img
Peringatan Hari Tani, Arif Budiman: Petani Tersingkir, Elit Kenyang. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

“PTPN itu bukan lagi alat produksi negara, tapi virus yang merusak! HGU habis, tanahnya malah diperdagangkan. Rakyat tetap miskin, buruh tetap sengsara!” tegasnya.

Ironisnya, meski banyak PTPN merugi, pemerintah tetap menyuntikkan modal.

“Utang numpuk, buruh diperas, rakyat makin miskin. Tapi PTPN tetap dipelihara. Ini bukan perusahaan negara, ini parasit negara!” tambahnya.

Dalam catatan Arif, kejahatan agraria di Indonesia adalah extraordinary crime.

“Korupsi tanah negara jauh lebih berbahaya daripada korupsi uang. Uang bisa dicetak, tanah tidak bisa! Kalau tanah habis, generasi kita habis!” tegasnya.

Ia mencontohkan, banyak tanah eks hak pakai negara dijual bebas. Dari lahan TNI AL di Kelapa Gading, bekas Bandara Kemayoran, hingga tanah eks HGU yang diperdagangkan melalui Bank Tanah ciptaan BPN.

“Bank Tanah itu seolah lembaga penyedia tanah, padahal calo tanah kelas negara!” ujar Arif.

Arif menegaskan, Hari Tani Nasional tahun ini harus menjadi momentum Presiden Prabowo menunjukkan keberpihakan pada rakyat.

“Apakah pemerintahan baru ini mau terus jadi bagian dari kejahatan, atau berani hentikan oligarki tanah?” tantangnya.

Menurutnya, kunci penyelesaian agraria hanya satu: Reforma Agraria Sejati.

“Kalau Prabowo benar-benar mau berpihak, bentuk Komite Nasional Reforma Agraria yang independen. Kalau tidak, rakyat siap merebut kembali tanahnya, meski dengan risiko darah!” ucapnya keras.

Arif menutup pernyataannya dengan peringatan keras.

“Tanah adalah sumber hidup. Kalau tanah dirampas, rakyat berhak melawan. Melawan bukan kejahatan, tapi harga diri! Jangan tunggu sampai petani bangkit dengan darah. Reforma Agraria harus dijalankan, atau negeri ini hancur karena ketamakan elitnya!”

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut