Siswi SD di Pangandaran Kecanduan 3 HP, Brigadir Kuswandi Turun Tangan Bikin Nangis
“Awalnya laporan datang dari kakaknya. Katanya adiknya lebih suka main HP daripada sekolah,” beber Brigadir Kuswandi, Rabu (17/9/2025).
Saat pintu kamar dibuka, terlihat jelas D terjebak dalam kecanduan. Keluar kamar hanya untuk ke warung atau ke toilet, sisanya ditemani layar HP tanpa henti.
Tak mau masa depan si bocah hancur, Kuswandi pun mengambil langkah berani. Ia menasihati D tentang bahaya kecanduan gadget, mulai dari rusaknya mata hingga ancaman suram bagi masa depan.
Bahkan, demi menyentakkan hati si anak, ia sempat mengeluarkan ancaman halus akan membawanya ke barak polisi. Spontan, D menangis tersedu-sedu, lalu akhirnya luluh dan mau bersekolah lagi.
Tak cukup di situ, polisi ini juga “menyita” tiga HP canggih milik D. Namun bukannya dibawa ke kantor polisi, ponsel itu diam-diam diserahkan ke pihak keluarga agar tak lagi diberikan pada sang bocah.
Kini hasilnya mulai terlihat. D kembali mengenakan seragam, hadir di sekolah, dan kembali bergaul dengan teman-temannya.
“Alhamdulillah sekarang sudah sekolah lagi. Saya akan terus memantau agar kondisinya makin membaik,” tegas Kuswandi.
Kisah ini jadi alarm bagi orang tua, jangan sampai anak-anak terlena gadget hingga melupakan masa depan!
Editor : Irfan Ramdiansyah