Harga Kebutuhan Pokok di Pangandaran Mulai Naik Jelang Ramadan

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kalipucang, Pangandaran, mulai merangkak naik. Kenaikan harga ini dirasakan baik oleh pembeli maupun pedagang, terutama untuk komoditas seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Beberapa bahan pokok mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp25.000 per kilogram kini naik menjadi Rp30.000 per kilogram.
Sementara itu, bawang putih yang sebelumnya Rp22.000 per kilogram kini naik menjadi Rp25.000 per kilogram. Kenaikan paling drastis terjadi pada cabai.
Harga cabai rawit, cabai hijau, dan cabai merah meningkat antara Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram dari harga normal Rp40.000.
Meski demikian, stok bahan pokok di pasar masih tersedia dengan cukup. Atikah, salah seorang pembeli di Pasar Kalipucang, mengaku merasakan dampak kenaikan harga ini.
"Dari mulai bawang merah naik Rp5.000, sekarang jadi Rp30.000 per kilo. Cabai juga sempat tembus Rp100.000 per kilo, meskipun sekarang sudah sedikit turun. Bawang putih juga ikut naik, dan biasanya menjelang Lebaran bisa dua kali lipat."ujarnya.
Tak hanya pembeli, para pedagang juga mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi setiap menjelang hari besar keagamaan. Menurut Taslim, salah seorang pedagang, beberapa komoditas mulai menunjukkan kenaikan harga sejak awal Februari.
"Untuk beberapa komoditas ada yang masih stabil, tapi sebagian sudah mulai naik. Contohnya, wortel, kentang, dan cabai-cabaian. Cabai rawit masih mahal, harganya Rp70.000 per kilo, padahal biasanya Rp40.000. Bawang merah sudah tembus Rp30.000 sampai Rp32.000 per kilo, sedangkan bawang putih Rp40.000."paparnya.
Tren kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Ramadan dan menjelang Lebaran. Peningkatan permintaan masyarakat menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan harga bahan pokok.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga, sehingga kebutuhan pokok tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan.
Editor : Irfan Ramdiansyah