Mertua almarhum Deni Sobali, Atang Aripin (52) mengatakan, pihaknya tidak ada tuntutan apa-apa meski menantunya meninggal dunia akibat jatuh dari pesawat.
"Saya dan keluarga menerima ikhlas, sekarang tinggal menunggu sampai pemakaman setelah disholatkan terlebih dahulu," ujar Atang kepada sejumlah wartawan di rumah duka di Desa Cijulang Kabupaten Pangandaran, Senin (11/3/2024) siang.
Menurutnya, Deni meninggal dunia di usia sekitar 34 tahun dan meninggalkan istrinya bernama Inna Hasanah serta dua anaknya yang masih kecil.
"Kalau anaknya, Hafizh Kahfi L Azab (10) dan Muhamad Dwicakra Alfatih (4)," katanya.
Tidak lama jenazah pun di kebumikan di pemakaman umum Cijulang blok nusawiru.
Sementara itu pihak Founder & CEO Smart Aviation Pongky Majaya mengatakan, almarhum sudah di anggap seperti keluarga sendiri dan orangnya pun mudah bergaul.
"Deni bekerja di Smart Aviation sudah 4 tahun dan baik dalam pekerjaannya, orangnya bertanggung jawab," Singkatnya.
Dan untuk penyebab jatuhnya pesawat, kata Pongky , belum bisa mengatakan dari apa penyebabnya karena ada yang lebih berwenang.
"Kami tidak mau mendahului dari pihak penyelidikan," Ujar Pongky. Saat ini fokus untuk kebaikan keluarga deni, termasuk mengurus asuransi jiwa , pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah