Heboh Bayi Menangis dalam Kubur setelah 4 Hari Dimakamkan, Korban Dikubur Hidup-Hidup?
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/09/22/83f02_geger-bayi-menangis-dalam-kubur-usai-4-hari-dimakamkan.jpg)
Rekaman vdeo yang memilukan menunjukkan dua anggota keluarga dengan putus asa berdoa meminta tanda-tanda kehidupan saat bayi tersebut diangkat dari tanah.
Kerabat lainnya mencoba meraba-raba tubuh sang bayi, mencoba untuk menemukan tanda-tanda kehidupan pada bayi tersebut. Namun bayi itu tidak kunjung bergerak.
Menurut seseorang yang dekat dengan keluarga, anak tersebut dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, dokter menyatakan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan pada bayi tersebut.
Setelah memastikan bayi tersebut masih meninggal, rumah sakit mengembalikan jenazah tersebut kepada keluarganya.
Sambil menangis, keluarga kemudian menguburkan kembali bayi tersebut setelah peritiw tangisan dalam kubur yang menghebohkan tersebut.
Diperkirakan bayi yang baru lahir ini mengalami katalepsi, suatu kelainan neurologis yang menyebabkan kekakuan otot dan hilangnya kemampuan sementara untuk merespons rangsangan eksternal atau bergerak. Katalepsi merupakan gejala penyakit seperti penyakit Parkinson atau epilepsi, dan kasus ini tergolong jarang terjadi.
Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat antipsikotik, seperti haloperidol untuk skizofrenia, atau dapat terjadi akibat anestesi ketamin. Saat menderita episode katalepsi, bayi mungkin tidak bergerak selama beberapa menit atau jam.
Editor : Hikmatul Uyun