JAKARTA, iNewsPangandaran.id - Ulama panutan Jokowi ini ternyata keturunan Nabi Muhammad SAW. Bahkan jenazahnya tetap utuh tak hancur meski sudah 4 tahun dikubur.
M
Ulama tersebut adalah KH Maimun Zubair pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang Rembang, Jawa Tengah.
Menurut Presiden Jokowi, kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu adalah sosok tokoh agama yang selalu jadi rujukan dan panutan bagi umat Islam. "Beliau juga sengat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati," tutur orang nomor 1 di Indonesia.
Mbah Moen, ulama panutan Jokowi ini ternyata keturunan Nabi Muhammad SAW yang ke-37. Dari jalur kakek, silsilah Mbah Moen merupakan keturunan salah satu wali songo, yakni Sunan Giri. Sementara dari nasab Nenek, Mbah Moen adalah keturunan Pangeran Diponegoro.
Selama hidupnya, Mbah Moen aktif berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam. Beliau pun banyak menulis berbagai kitab fiqih, tasawuf dan lain-lain.
KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, ulama keturunan Nabi Muhammad (Foto: Istimewa)
Selain berdakwah, Mbah Moen terjun ke dunia politik menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun dari 1971-1978. Kemudian pada tahun 1987, ia menjadi anggota MPR RI selama 3 periode hingga tahun 1999.
Setelah berakhirnya masa tugas, Mbah Moen fokus mengurus pondok pesantrennya. Meski begitu, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga ia wafat.
KH Maimun Zubair meninggal dunia di usia 90 tahun pada 6 Agustus 2019. Ia wafat di Mekkah saat sedang menjalankan ibadah haji. Alhasil, kiai asal Rembang itu pun dimakamkan di Tanah Suci berdekatan dengan makam Khadijah istri Rasulallah.
Editor : Hikmatul Uyun