Menurutnya, setelah rapat pleno kedua di lakukan muncul namanya dan Endjang Naffandy.
Ia juga mengaku tidak terpikirkan sebelumnya sampai di pilih menjadi Bacalon Kepala Daerah untuk pilkada nanti, karena masih fokus dalam pencalonan legislatif.
"Tentunya sangat kaget, sedangkan saya sendiri yang punya hak suara dalam pemilihan nama bakal calon kepala daerah itu, saya memilih ketua DPD partai Golkar," ungkapnya.
Namun, di dalam rapat pleno yang kedua itu muncul namanya.
"Ya, jujur saya juga kaget, tapi mau bagaimana lagi siap tidak siap harus siap,"ujarnya.
Meskipun merasa tidak percaya, Ade Ruminah yang kini masih menjabat sebagai anggota legislatif ketua fraksi Golkar menerima keputusan partai.
"Saya sebagai kader partai harus siap dan saya menyatakan siap, karena sudah jalannya seperti ini ya mau bagaimana lagi, ini amanah," ucapnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah