get app
inews
Aa Read Next : Sekretariat DPRD Kabupaten Pangandaran Raih Penghargaan JDIH Peringkat Terbaik II

Dalam Program Pasar Leuweung, Ridwan Kamil Tanam Puluhan Juta Pohon Dilahan Kritis

Minggu, 09 Juli 2023 | 18:13 WIB
header img
Ridwan Kamil Tanam Puluhan Juta Pohon Dilahan Kritis. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

Sehingga hari ini terjadi penurunan jumlah luasan lahan kritis dari hasil Foto satelit.

"Ada penurunan tanah kritis di Jawa barat selama 5 tahun ini hingga 80 ribu hektar lahan," kata Dodit.

Penanaman pohon ini sebuah ikhtiar, meskipun banyak faktor hambatan seperti cuaca ekstrem yang tidak menentu, musim hujan atau kemarau dan juga tekanan aktivitas penduduk.

"Jadi bukan hanya melakukan penanaman saja, prediksi-prediksi lainnya dengan di dukung dari berbagai pihak,"ungkapnya. Langkang kongkrit ini, kita dorong untuk melakukan penanaman kembali menjadi sebuah gerakan.

"Namun ikhtiar ini tidak hanya sekedar menanam saja, kita punya moto hutan lestari masyarakat sejahtera," imbuhnya.

Lebih lanjut, disaat menanam ada suatu lanjutan, yaitu dengan memanen, kalau ada hasilnya tentunya mereka akan lebih semangat lagi.

"Makanya kita mempunyai program Pasar Leweung atau pasar hutan. Jadi harapannya setelah para petani hutan, petani milenial menanam produknya bisa langsung di jual di pasar leweung atau pasar hutan,"jelas Dodit.

Untuk Pasar Leweung atau pasar hutan sudah punya dengan menggunakan online. Yang biasanya omsetnya ratusan ribu saat ini sudah ada yang mencapai puluhan juta rupiah. Mudah-mudahan, kita doakan, juga beri semangat agar mendapatkan insentif yang layak dari ikhtiar mereka.

" Salah satunya ya ini kita lakukan penanaman pohon di Kabupaten Pangandaran, dengan jumlah pohon yang di tanam 1000 pohon lebih," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut