Untuk cara kerjanya, kata Agung, setelah di pasang alat pendeteksi yang disebut Mobile Meteorologi Station (MMS) ini, langsung di link kan ke monitor hingga keluar data, lalu di lakukan analisa.
"Contohnya seperti untuk hari besok dan selanjutnya, dari hasil analisa kita sebarkan melalui WhatsApp dan website supaya masyarakat mudah dan bisa mengakses sendiri," ujarnya.
Unsur-unsur yang diinformasikan adalah visibility, kecepatan dan arah angin, temperatur, tekanan juga perkembangan awan yang terjadi di pantai Pangandaran.
"kita membantu masyarakat dengan menginformasikan kondisi cuaca atau air laut tinggi secara cepat, agar bisa lebih berhati hati," Imbuh Agung.
Lanjut Agung, yang tentu alat ini sangat membantu untuk mengantisipasi bencana - bencana khususnya yang akan terjadi di kawasan wisata pantai Pangandaran.
"Contohnya bencana gempa bumi, tsunami, angin kencang, hujan lebat, dan sebelum terjadi terlebih dahulu kami memberikan warning kepada Warga Masyarakat Pangandaran atau pun para pengunjung, " pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah