TELUK INTAN, iNewsPangandaran.id - Kesal cintanya ditolak, seorang pria pengangguran nekat membakar toko handphone tempat wanita pujaan harinya bekerja
Kapolsek Hilir Perak Ajun Komisaris Ahmad Adnan Basri mengatakan, kejadian ini dilaporkan oleh wanita berusia 46 tahun ke Polsek Langkap, Teluk Intan, Malaysia pada pukul 15.19 WIB, Minggu (16/4/2023).
Menurut Kapolsek, pelapor mengaku dilecehkan oleh pelaku saat berada di toko handphone di Jalan Besar Langkap sekitar pukul 14.30 siang.
Pada awalnya, pelaku datang lalu menyatakan cintanya kepada sang wanita, namun cinta itu kemudian ditolak. Hal itu lantaran sang wanita sudah bersuami dan memiliki 3 anak.
Kesal cintanya ditolak mentah-mentah, pelaku kemudian mengambil bensin dan mengabcam akan membakar tempat kerja sang wanita.
Menurut pelaku, daripada cintanya ditolak, lebih baik jika keduanya mati bersama.
"Tersangka, seorang pria lokal berusia 54 tahun, seorang pengangguran, datang ke toko dan mengamuk, melukai pelapor dan melontarkan kata-kata kotor."
"Tersangka juga mengancam keselamatan pelapor dengan mengancam akan membakar pelapor dan tempat kerja pelapor," ucap Kapolsek, dilansir iNewsPangabdaran dari BHarian Malaysia.
Detik-detik sebelum tersangka membakar toko, korban merekamnya lewat video yang kini viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat tersangka mengancam akan membakar toko lantaran korban sudah menolak cintanya.
Mendengar ancaman tersebut, korban sempat memohon-mohon dan minta tolong agar tersangka mengurungkan niatnya
Karena terlalu takut, korban kemudian bergegas ke Polres Langkap untuk membuat laporan.
Saat korban pergi ke kantor polisi untjk melapor, pelaku kemudian membakar toko handphone tersebut.
Pemadam kebakaran kemudian datang dan berhasil memadamkan api. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai RM100.000 atau Rp335 juta.
Berdasarkan informasi dari saksi di tempat kejadian, polisi berhasil menangkap tersangka yang terlihat menuangkan bensin dan membakar toko.
Tersangka ditangkap dalam keadaan mabuk, diduga dalam pengaruh alkohol.
Motif pembakaran ini diduga lantaran cinta pelaku ditolak oleh korban yang diketahui sudah bersuami.
"Beberapa bulan terakhir ini tersangka sering datang ke toko dalam keadaan mabuk dan berusaha merayu korban. Namun korban menolak dengan halus karena sudah menikah dan memiliki 3 orang anak," ujar Kapolsek Ahmad Adnan.
Menurut Ahmad Adnan, tersangka juga mengalami luka bakar di wajah, tangan, dan kaki. Kini dirawat di Bangsal RS Teluk Intan untuk perawatan lanjutan.
"Tersangka ditahan selama lima hari untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini sedang diselidiki sesuai dengan Pasal 435/323 KUHP," katanya.
Editor : Hikmatul Uyun