PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dengan keyakinan yang kuat dan keuletan dalam berlatih, seorang remaja perempuan dari sebuah Kampung di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, akhirnya bisa mewujudkan cita-cita nya untuk bisa bermain sepakbola di kancah International.
Remaja perempuan tersebut akan berlaga dalam Turnamen JSSL Professional Academy 7s Girls U-16 di Singapura bersama Akademi Persib.
Dia adalah Wandha Azzahra Octana Maharani (16), Anak kelahiran tahun 2007 bertempat tinggal di Dusun Bedahan Rt 03 Rw 02 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Wandha lahir dari keluarga sederhana, dimana ayahnya hanya seorang pedagang bakso sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Wandha anak ke satu dari dua bersaudara, Ia tidak merasa ragu dalam mencapai mimpinya tersebut.
Sebelum pemberangkatan Wandha mengatakan, meskipun dirinya perempuan tidak menyurutkan semangatnya dalam meraih cita-cita nya menjadi pemain sepak bola profesional.
"Ini keinginan saya sendiri, dari kecil ingin menjadi pemain sepak bola dan bermain di luar negeri, " Kata Wandha.
Menurut Wandha, bermain sepakbola ia gemari semenjak ia duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar sekitar usia 11 tahun, berawal dari mengikuti sekolah sepakbola bersama SSB SFC Junior Pangandaran.
"Saya main bola dari kecil kelas 5 SD semenjak diajak latihan oleh Ang Haen (selaku manajer SSB SFC Junior)," ujarnya.
Tanpa mengenal rasa lelah, kata Wandha, meskipun banyak halangan rintangan selama berlatih tidak membuatnya menjadi kendor. Ia terus berlatih dan semakin bekerja keras untuk mencapai impian untuk menggapai masa depan.
"Ikut SSB lama banget, bahkan di setiap ada pertandingan di berbagai daerah selalu ikut, dan itu menjadi pengalaman saya,"ucapnya.
Selain belajar sepakbola, ia juga mengaku menjadi banyak teman selain teman di kampung sendiri.
"Saat itu Alhamdulillah ada kesempatan yang pertama dengan adanya tahapan akhir seleksi Timnas Usia 16 untuk persiapan Piala AFF Women U-16 Tahun 2020,"ujarnya.
Namun sayang, ada kendala bermain di timnas harus pupus kala itu. Lantaran Piala AFF Women U-16 tahun 2020 dibatalkan karena Covid-19. Namun ia tidak putus harapan, Wandha merasa kegagalan tahun lalu adalah keberhasilan yang tertunda untuk masa depan.
Ia terus konsisten mengikuti latihan di SSB dan mengasah skill serta kemampuan bermain bolanya dengan mengikuti beberapa event setelah kegagalannya itu.
"Saya tetap berlatih keras di SSB dan ikut turnamen Piala Pertiwi dan turnamen antar akademi bersama Persib" Kata Wandha.
Puncaknya, pada bulan April 2023, Ia berkesempatan bermain bola di kancah internasional pada Turnamen JSSL Professional Academy 7s Girls U-16 di Singapura bersama Akademi Persib yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 April 2023.
Turnamen ini diikuti oleh beberapa akademi ternama seperti Sporting Lisbon (Portugal), Valencia dan Espanyol (Spanyol) dan beberapa akademi lainnya dari berbagai negara.
Awal impian seorang anak desa bernama Wandha akhirnya dapat segera tercapai dengan lambang Persib didada dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
"Alhamdulillah impian saya segera bisa tercapai di kelas 9 SMP, mudah-mudahan ya," ujarnya.
Tahun ini merupakan titik awal impian Wandha terpenuhi. Ia harus menunggu hingga kelas 9 SMP untuk mencapainya.
Tepatnya di usia 16 tahun akhirnya dapat merasakan bermain bola secara Profesional bersama Akademi Persib di Turnamen JSSL Professional Academy di Singapura.
Editor : Irfan Ramdiansyah