Kasus serupa rupanya pernah terjadi di Prancis pada Desember tahun lalu. Mr P milik pria berusia 30 tahun itu diamputasi di Rumah Sakit Universitas Nantes.
Pria itu mengatakan operasi tersebut membuat testisnya “tidak merasakan” apapun, bahkan sudah terpotong.
"Saya membenci dokter yang tidak mendengarkan saya. Dia bermain rolet Rusia dengan saya!" ujar korban yang tidak disebutkan namanya itu kepada publikasi berita lokal Francebleu.
Gara-gara kejadian ini, hidup pria itu pun merasa hancur. “Saya benar-benar hancur dan itu benar-benar memalukan," ucapnya.
Pria itu pun memaki-maki dokter yang sudah mengamputasi Mr P-nya.“Dia telah mengambil semuanya. Dia hanya meninggalkan buah zakar dan memotong di pangkalnya,” tegasnya.
Sambil menggendeng pengacara, pria Pancis itu menggugat ganti rugi senilai 1 juta euro. Namun laporan lokal menyebutkan korban hanya diberikan 62.000 euro atau Rp1 miliar sebagai uang ganti rugi.
Editor : Hikmatul Uyun