get app
inews
Aa Read Next : Ketua Komisi III Oman Rohman : Pembangunan Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Harus Maksimal

Kesal Tanah Belum Dibayar, Warga di Pangandaran Pasang Spanduk

Kamis, 23 Februari 2023 | 23:27 WIB
header img
Warga protes tanah mereka belum dibayar. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

Meskipun Ia sempat nolak, namun di satu pihak ada yang bicara dan menganggap tidak mendorong pembangunan.

"Dulu, kan, sempat ada pertemuan dengan Bupati Pangandaran. Tapi, tidak tahu apakah dengan orang yang bertanggung jawab atau tidak," katanya.

Saat itu katanya, untuk realisasi pencairan sempat dijanjikan sampai pertengahan bulan februari 2023.

"Tapi sampai akhir bulan sekarang sudah lewat, belum ada pembayaran. Sedangkan untuk harim jalan, sekitar 4 meter sebagian rumah saya juga ikut dibongkar," ucapnya.

Menurutnya, harga tanah perbata nya yaitu Rp 4,4 juta, sementara luas lahan tanahnya yang dijadikan jalan sekitar 30 bata.

"Kalau ditotal total ada sekitar Rp 200 juta lebih, karena termasuk uang untuk pembayaran pohon yang sudah ditebang," kata Yayan.

Terkait harga tanahnya, Ia mengaku memang sebetulnya tidak sesuai dengan harapan. Tapi, hal tersebut sudah menjadi kesepakatan.

"Karena, tanahnya bukan hanya punya saya sendiri, milik orang lain juga ada. Sekarang, yang lain juga sama ada yang belum dibayar," ujarnya.

Kini, ia berharap agar tanahnya yang sudah dijadikan jalan secepatnya bisa terbayarkan sesuai hasil kesepakatan.

"Ya, mudah mudahan cepat dibayar. Tapi alhamdulilah, setelah ada tulisan ada koordinasi dan hasilnya cuman disuruh bikin rekening bank," ucapnya.

Sementara itu Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman, Yadi Gunawan mengatakan, untuk uang pergantian pembebasan lahan itu sudah ada.

"Sekarang, tinggal pembayaran kan? , kalau sosialisasinya sudah. Kesepakatan harga sudah, cuma mau kapan pembayarannya. Ini, hanya menunggu waktu saja," katanya.

Namun, untuk total pembayaran Ia belum tahu karena yang memegang anggaran ada dibagian bina marga.

"Nanti, ada di pak Nanang yang memegang anggarannya," pungkasnya

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut