PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Kepolisian Resort Pangandaran Jawa barat, meluruskan kabar pria diduga penculik ditangkap warga yang menyebar luas melalui media sosial dan pesan WhatsApp hingga membuat resah masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus Mengatakan, bahwa di Pangandaran tidak ada laporan tentang penculikan anak hingga 31 Januari 2023.
"Terkait video yang beredar saat ini dengan adanya penculik masuk ke rumah warga, itu hoax bohong, saya berharap warga lebih bijak menggunakan medsos dan tidak asal memposting yang belum jelas kebenarannya," katanya.
Saat ini yang diduga pelaku penculik tersebut sudah diamankan di Polsek Kalipucang.
"Setelah kami mintai keterangan dari warga yang mengaku korban, warga tersebut hanya bilang ketakutan tidak mengatakan bahwa orang tersebut penculik, tidak seperti dalam video yang beredar saat ini," katanya.
Dan juga orang yang dicurigai tersebut kata Luhut, diduga mengalami depresi berat karena kemungkinan dampak dari proses perceraian dengan istrinya yang sedang dijalaninya sekarang ini, jadi bukan ODGJ.
"Setelah dilakukan penelusuran, orang tersebut warga Kabupaten Ciamis dengan inisial SR karena kami langsung mencari informasi, berkomunikasi dengan kepala desa juga kadus dimana SR tinggal,"ujarnya.
Selanjutnya setelah melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah setempat bila mana tidak dilakukan penjemputan akan diantarkan oleh pihak kepolisian Polsek Kalipucang ke Ciamis.
Sebelumnya, beredar kabar ada seorang Pria tanpa identitas yang diduga meresahkan warga, memasuki wilayah Dusun Emplak RT/RW 21/01 Desa Emplak Kecamatan Kalipucang sekitar pukul 16.00 Wib.
Seorang Warga Ina Mardina (25) mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan aktivitas menyapu di halaman depan rumahnya.
"Orang tersebut menyapa saya dengan panggilan bahasa Sunda campur Jawa menyuruh saya mendekat kepadanya," ucapnya saat ditemui di rumahnya, Selasa 31 Januari 2023 malam.
Tetapi saya takut, kata Ina, karena tidak kenal apalagi di rumah sendirian anak bersama suami sedang tidak berada di rumah.
"Saya masuk ke dalam rumah, orang tersebut malah lari mendekat ke pintu rumah saya, untungnya langsung saya kunci," ujarnya.
Setelah masuk ke dalam rumah lanjut Ina, orang tersebut malah mondar mandir di depan rumahnya.
"Lalu pria itu malah menggedor pintu juga kaca sambil menanyakan nama saya siapa dengan nada tinggi," jelas Ina.
Karena saya takut, saudara yang tidak jauh rumahnya pun langsung dihubungi agar menghampiri untuk mengusirnya karena di rumah hanya sendirian, ia merasa ketakutan.
"Setelah mendapatkan kabar suami saya pun datang bersama warga sekitar untuk melakukan pengusiran, ditakutkan benar benar ODGJ," ujarnya.
Orang tersebut sempat mengatakan maaf namun sambil lari, sontak warga pun langsung mengejarnya dan menangkapnya, lalu diamankan.
"Orang ini tidak seperti ODGJ pada umumnya karena berpenampilan rapih dengan mengenakan pakaian kemeja, celana panjang juga sepatu," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah