Lebih lanjut Supardi mengklaim, saat ini peternakan lebah madu yang jumlah stupnya terbanyak se Jawa Barat menurut data dari Dinas Kehutanan, yakni peternakan lebah madu Trigona yang dikelolanya.
"Khasiat dari madu ini banyak manfaatnya terutama untuk kesehatan, yang membedakan madu lebah Trigona, madu ini banyak mengandung propolis, beda dengan lebah apis atau yang lainnya, begitu diminum sudah ada reaksinya,"jelas Supardi.
Masih dikatakan Supardi, orang-orang yang pernah berkunjung ke peternakannya sudah ada ribuan, karena pihaknya dipercaya oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat sebagai tempat pelatihan petani milenial.
"Sudah dari tahun 2021 kita dipercaya sebagai tempat pelatihan budidaya ternak lebah madu Trigona, bahkan ada yang mengikuti pelatihan selama satu bulan disini, dan ini sebagai peluang usaha masyarakat sekitar juga," ungkap Supardi.
Supardi menjelaskan, kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait terutama dengan stakeholder Pariwisata di Kabupaten Pangandaran dengan paket wisata berbasis edukasi.
"Dengan mengedepankan wisata edukasi kita kemas Sedot Madu langsung dari sarangnya bermanfaat untuk kesehatan,"jelas Supardi.
Supardi berharap akses jalan menuju ke lokasi peternakan nya yang panjangnya kurang lebih 300 meter dari jalan raya Pangandaran-Banjar masih terjal, mudah-mudahan ada bantuan perbaikan dari pemerintah.
"Lokasinya sebelah Perumahan Bukit Residen Desa Kedungwuluh, atau sekitar 300 meter dari jalan raya Banjar-Pangandaran, hanya saat ini kondisi jalannya masih bebatuan belum di aspal, saya berharap ada bantuan dari pemerintah," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah