Berdasarkan keterangan dari warga, kata Luhut, warga sempat kaget karena saat ditanyakan, Siti malah menjawab anaknya itu meninggal dunia dibunuh oleh suaminya yang diketahui bernama Rendi.
"Awalnya, warga tak percaya mengingat pasangan Siti dan Rendi ini, diduga mengalami gangguan jiwa atau tuna grahita," ujarnya.
Namun setelah didalami, Siti pun mengatakan jika anaknya itu setelah dibunuh suaminya, lalu di kubur di samping gubuk bekas tambak udang di dusun Buniayu, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
"Akhirnya warga beramai-ramai menuju tkp dan mencoba menggali kuburan bayi tersebut. Warga yang berhasil menemukan kuburan tersebut," jelasnya.
Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tkp. Jasad bayi itu, kemudian di bawa ke RSUD Kota Banjar untuk di otopsi.
"Sampai saat ini belum diketahui motif dibalik pembunuhan sadis tersebut, kami saat ini masih melakukan pengejaran sang ayah pelaku pembunuhan itu yang saat ini kabur," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah