get app
inews
Aa Read Next : Adanya Laporan Pelanggaran Saat Masa Tenang, Bawaslu Ciamis Segera Lakukan Tindakan

Ular Tangga Demokrasi, Cara Unik Bawaslu Pangandaran Sosialisasikan Pemilu kepada Pemilih Pemula

Selasa, 15 November 2022 | 13:31 WIB
header img
Bawaslu Pangandaran Sosialisasikan Pemilu dengan cara bermain ular tangga demokrasi. ( Foto: iNewsPangandaran.id/ist)

PANGANDARAN, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran Jawa barat, punya cara unik untuk mensosialisasikan Pemilu dan Demokrasi kepada para Pemilih Pemula. Cara unik itu dengan mengajak Pemilih Pemula bermain ular tangga demokrasi.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Pangandaran Gaga Abdillah Sihab mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif dengan pemilih pemula ini, diikuti oleh siswa SMA yang diperkirakan pada Pemilu 2024 nanti berusia 17 tahun.

“Kita mengenalkan kepada mereka terkait pengawasan kepemiluan dan demokrasi,” kata Gaga.

Lebih lanjut Gaga menambahkan, sasaran dari sosialisasi ini adalah Pemilih Pemula yang menurutnya jarang tersentuh, padahal mereka juga mempunyai hak pilih yang sama.

“Sebanyak 55 SMA yang ada di Kabupaten Pangandaran mengikuti sosialisasi ini. Tujuannya agar pemilih pemula ini menerima informasi yang utuh terkait pengawasan kepemiluan dan demokrasi. Kita kolaborasikan kegiatannya dengan permainan ular tangga demokrasi agar tidak jenuh dan monoton,” ungkap Gaga.

Menurut Gaga, permainan ular tangga ini dipilih Bawaslu Pangandaran sebagai cara unik mensosialisasikan Pemilu kepada para pemilih pemula. Tujuannga agar peserta sosialisasi bisa menikmati dan juga cepat mengerti.

“Tentu konsepnya dengan membuat kelompok dari orang yang berbeda-beda itu untuk saling kerja sama dengan target selesai permainan ular tangganya. Alat ukurnya berapa persen mereka mengetahui terkait pengawasan kepemiluan,” jelasnya.

Salah satu materi dalam sosialisasi tersebut adalah tempat pendidikan tidak boleh dijadikan tempat kampanye. Para pelajar yang ikut sosialisasi tersebut harus tahu sekolah merupakan tempat yang harus bersih dari kampanye.

“Selanjutnya seperti mengetahui terkait kepemiluan, mengecek DPT dan juga harus bisa menerangkan minimal pada keluarganya sendiri melalui gadget, terkait apakah sudah terdaftar apa belum di DPT-nya,”ujar Gaga.

Lebih lanjut Gaga berharap, peserta sosialisasi yang merupakan perwakilan dari sekolahnya tersebut diharapkan bisa meneruskan informasi terkait kepemiluan dan demokrasi kepada teman-temannya.

“Kita juga ada rencana roadshow ke sekolah-sekolah. Sasarannya pemilih pemula bisa memahami secara utuh terkait informasi pengawasan kepemiluan dan demokrasi,” pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut