"Ya dengar ada laporan orang yang mengatasnamakan saya. Kalau ada yang mengatasnamakan saya kaitan dengan bantuan dipastikan penipuan," ucap Ujang.
Menurutnya apabila ada bantuan-bantuan harus jelas prosedurnya dan pasti formal tak pakai telepon atau pesan whatsApp.
"Untuk jumlah korban saya belum tahu berapa orang, pastinya saya yakin orang Pangandaran sudah bisa membedakan mana yang hoax atau yang benar. Karena sampai saat ini belum ada laporan korban," ucapnya.
Dilain pihak, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan orang yang mengatasnamakan pejabat untuk meminta sejumlah dana.
"Harus selalu cek atau crosscheck, apa benar pejabat tersebut meminta sejumlah dana," kata Hidayat.
Ia meminta agar masyarakat tidak mudah tertipu dan jangan melayani kalau ada pesan yang mau minta-minta uang, atau alasan menawarkan sesuatu agar hati-hati. Saat ini pihak kepolisian sudah menerima nomor akun WhatsApp yang mencoba melakukan modus penipuan.
"Ya kami akan menyelidiki pelaku, karena memakai nomor yang berbeda," pungkasnya
Editor : Irfan Ramdiansyah