ISRAEL, iNewsPangandaran.id - Israel gempar sata melihat penampakan sapi merah yang baru tiba dari peternakan di Texas, Amerika Serikat (AS). Menurut umat Yahudi, sapi merah itu mirip seperti kisah yang ada dalam Alquran Surat Al-Baqarah dan kitab Taurat,
Sapi merah itu berjumlah 5 ekor. Menurut otoritas Yahudi di Israel, kelima sapi merah itu digunakan untuk pemurnian ritual saat menyentuh mayat.
Kelima ekor sapi merah tersebut tiba Kamis pekan lalu. Kedatangan sapi merah itu disambut dengan upacara di Bandara Ben-Gurion. Dalam upacara ini, hadir pejabat Temple Institute Rabi Chanan Kupietzky, Rabi Tzachi Mamo, Rabi Yisrael Ariel dan Rabi Azaria Ariel, Stinson dan direktur jenderal Kementerian Warisan dan Yerusalem Netanel Isaac.
“Saya tidak berniat melakukan ini, tetapi saat ini, saya mungkin adalah pemburu sapi dara merah terbaik di Texas,” kata Stinson kepada Israel365 News,yang dilansir dari Jerusalem Post, Selasa (27/9/2022).
Kelima sapi merah ini akan digunakan oleh Temple Institute untuk upacara meletakkan batu bagi pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.
Temple Institute menjelaskan, kesemua sapi merah itu masih perawan lantaran berusia di bawah satu tahun. Hewan-hewan ini memenuhi syarat untuk digunakan untuk membuat abu yang disyaratkan oleh hukum Yahudi untuk memurnikan mereka yang telah berhubungan dengan mayat.
Tingkat pemurnian ini akan diperlukan guna memungkinkan kohanim (pendeta) untuk melakukan pekerjaan mereka di kuil masa depan.
Setelah tiba, sapi-sapi merah itu langsung diangkut ke Haifa untuk dikarantina selama 7 hari, sesuai dengan peraturan Otoritas Veteriner Israel.
Setelah karantina, mereka akan dilepaskan ke dua lokasi terpisah di Israel, salah satunya akan dibuka untuk umum. Sapi merah akan diberi makan dan dirawat di lokasi tersebut sampai mereka dapat disembelih dan dijadikan abu sejak tahun ketiga dan seterusnya.
Editor : Hikmatul Uyun