PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Perjuangan panjang Ajat Sudrajat (60), warga Cijulang, akhirnya menemukan titik terang. Setelah lebih dari tiga setengah tahun bolak-balik Cijulang–Banyumas demi cuci darah, kini ia bisa bernapas lebih lega.
Tak perlu lagi menempuh perjalanan panjang yang melelahkan, RSUD Pandega Pangandaran menjadi pelabuhan baru yang jauh lebih dekat dan bersahabat baginya.
Ajat bukan pasien biasa. Kisahnya dimulai dari penyakit diabetes yang diam-diam merusak tubuhnya. Saat tengah memeriksakan retina di RS Cicendo Bandung, tekanan darahnya tak pernah stabil. Dokter curiga dan meminta pemeriksaan lanjutan.
Dugaan itu benar: fungsi ginjal Ajat melemah, membuatnya harus menjalani hemodialisis rutin. Karena Bandung terlalu jauh, Ajat akhirnya dialihkan ke Jawa Tengah.
Di sanalah vonis berat itu dijatuhkan: gagal ginjal kronis, dan ia wajib cuci darah dua kali sepekan, masing-masing sekitar empat jam. Sejak saat itu, perjalanan panjang Cijulang-Banyumas jadi rutinitas yang mau tak mau harus ia jalani.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
