PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Derita para petani korban banjir di Kabupaten Pangandaran akhirnya sedikit terobati. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan benih padi inbrida dalam jumlah besar, untuk menghidupkan kembali lahan sawah yang sempat terendam.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami di Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Sabtu (13/9/2025).
Sebanyak 36,3 ton benih padi dikucurkan untuk menggarap kembali lahan seluas 1.453 hektare yang luluh lantak diterjang banjir di delapan kecamatan.
Delapan wilayah terdampak itu meliputi Kecamatan Cimerak, Padaherang, Mangunjaya, Parigi, Cijulang, Kalipucang, Pangandaran, dan Sidamulih.
“Total bantuan se-Kabupaten Pangandaran kurang lebih 36 ton untuk 8 kecamatan yang desanya terdampak,” tegas Citra saat menyerahkan bantuan.
Ia menambahkan, pihaknya berharap petani bisa segera kembali menanam.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban para petani. Sekarang sebagian sudah bersiap untuk turun ke sawah lagi. Semoga musim tanam kali ini lancar, tidak banjir lagi, dan hasil panen melimpah,” ungkapnya penuh harap.
Bantuan tersebut bukan hanya angka biasa. Kepala Dinas Pertanian Pangandaran, Yadi Gunawan, menyebutkan jika diuangkan, nilainya mencapai Rp 486,7 juta.
“Bantuan ini diberikan bertahap sesuai pengajuan yang kami lakukan ke Pemprov Jabar,” jelasnya.
Kucuran benih padi itu diharapkan menjadi titik balik bagi para petani yang sebelumnya terpuruk. Pasalnya, banjir beberapa waktu lalu tak hanya merendam sawah, tetapi juga memupus semangat dan asa para petani yang hidupnya bergantung pada hasil bumi.
Kini, dengan benih di tangan, para petani Pangandaran kembali punya harapan untuk menyongsong musim tanam baru. Sebuah upaya bangkit dari derita banjir menuju panen yang kembali menggembirakan.          
          
          
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
