PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Riuh semangat anak muda adat pecah di Desa Cikalong, Kabupaten Pangandaran. Selama tiga hari, 5-7 September, mereka berkumpul dalam Jambore Pemuda Adat, sebuah ajang yang bukan sekadar temu komunitas, tapi juga medan untuk menguatkan identitas dan menyalakan kembali kobaran budaya di tengah arus modernisasi.
Selama tiga hari, 70 peserta yang berasal dari 10 komunitas adat dan 4 lembaga adat berkumpul. Mereka tak hanya bertemu untuk silaturahmi, tapi juga berdiskusi, berbagi pengalaman, hingga menyusun langkah strategis agar warisan budaya tetap hidup di tengah derasnya arus modernisasi.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, hadir langsung memberi dukungan penuh. Dengan lantang ia menyebut kegiatan ini sebagai gerakan penting menjaga jati diri bangsa.
“Kegiatan ini sangat positif untuk menjaga kelestarian dan mempertahankan budaya di tanah air, khususnya di Jawa Barat,” ucapnya penuh semangat.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait