PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Saat sejumlah daerah di Indonesia memanas oleh gelombang unjuk rasa yang berujung ricuh, Pangandaran justru memperlihatkan wajah berbeda. Bukan teriakan amarah, melainkan lantunan doa dan air mata yang memenuhi aula Mapolres Pangandaran, Sabtu (30/8/2025).
Di bawah baliho besar bertuliskan “Doa Bersama Almarhum Affan Kurniawan”, puluhan driver ojek online (ojol) berkumpul, menundukkan kepala dalam hening. Mereka mendoakan rekan mereka, Affan Kurniawan, yang meninggal tragis saat demo di Jakarta.
Suasana syahdu bercampur pilu terasa kental. Yang hadir pun bukan orang sembarangan. Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, dan Komandan Kodim 0625 Letkol Czi Ibnu Muntaha duduk bersama, menunjukkan solidaritas sekaligus pesan kuat, Pangandaran harus tetap kondusif.
“Mudah-mudahan almarhum diampuni dosa-dosanya, keluarga diberi ketabahan, dan Pangandaran tidak boleh mengikuti daerah lain yang ricuh. Kita harus tetap damai,” tutur Bupati Citra Pitriyami, suaranya lirih namun tegas.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
