PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Hujan deras dan angin kencang yang menerjang Dusun Gadog, Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Pangandaran, menyisakan duka mendalam bagi Maksudin (44) dan keluarganya. Rumah satu-satunya yang selama ini menjadi tempat berlindung, kini nyaris rata dengan tanah.
Yang tersisa hanya dapur reyot, itu pun nyaris ambruk. Di sanalah kini Maksudin tinggal bersama istrinya, Rismawati (26), dan sang buah hati yang masih duduk di bangku kelas 3 SD. Mereka tidur beralaskan tikar usang, dinding dapur jadi satu-satunya pelindung dari malam yang menggigil.
“Sejak rumah kena musibah, kami semua tinggal di dapur. Anak kami tidur di pelukan saya karena angin malam sangat dingin,” ucap Rismawati sambil menahan tangis, Selasa (2/9/2025).
Risma, perempuan muda yang sehari-hari berdagang kecil-kecilan, tak kuasa menutupi kesedihan. Sementara suaminya hanya bekerja serabutan, mencari penghasilan tak tentu demi sesuap nasi.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait