Tak hanya polisi, barisan TNI pun ikut turun bahu-membahu. Kehadiran mereka membuat peserta aksi lebih adem, seolah benteng kokoh yang siap menjaga keamanan Pangandaran.
Kapolres Andri sendiri menegaskan pihaknya tak pernah anti dengan kritik masyarakat.
“Kami memahami hak rakyat untuk bersuara. Tapi tugas kami juga menjaga kondusifitas. Itu sebabnya kami terus berupaya meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi situasi seperti ini,” katanya dengan nada mantap.
Ucapan itu rupanya bukan sekadar janji. Sepanjang aksi berlangsung, nyaris tak ada gesekan berarti. Bahkan, sejumlah peserta aksi mengaku salut dengan kepiawaian Kapolres.
“Beliau pantas jadi contoh bagi aparat lain. Bisa keras tapi tetap manusiawi,” kata Dede, salah seorang demonstran.
Aksi yang semula dikhawatirkan bakal memanas pun akhirnya berakhir damai. Pangandaran kembali tenang, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan lega.
Satu hal yang jelas, di balik wajah serius aparat keamanan, tersimpan seni kepemimpinan yang membuat situasi panas bisa dingin seketika.
Dan kali ini, AKBP Andri Kurniawan membuktikan kelasnya sebagai pengendali massa yang piawai.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
