PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Aroma skandal kembali menguar dari jantung pariwisata Pangandaran. Kali ini, bukan soal pungli atau preman tiket, melainkan dugaan peredaran tiket wisata palsu yang mulai meresahkan pengelola dan menggerogoti pendapatan asli daerah.
Informasi ini pertama kali terendus oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.
Kepala UPTD Pariwisata, Riko Agung Purnama, mengaku pihaknya sudah lama mencium kejanggalan dalam sistem tiketing kawasan wisata favorit tersebut.
“Kami mendeteksi ada dugaan pencetakan tiket dari luar sistem resmi. Diduga menggunakan alat cetak seperti printer termal,” beber Riko dengan nada serius, Senin (7/7/2025).
Yang lebih mengagetkan, kata Riko, tiket-tiket hasil cetakan itu hampir tak bisa dibedakan dari yang asli secara kasat mata. Namun begitu, pihaknya memiliki cara untuk menguji keasliannya melalui sistem verifikasi barcode.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
