Bukan hanya pembiasaan ibadah, aspek kedisiplinan dan nasionalisme juga ditekankan. Setiap hari Senin, jalan di sekitar sekolah akan ditutup sementara untuk mendukung pelaksanaan upacara bendera.
“Semua harus bersikap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Bahkan setiap hari pukul 10 pagi, siswa diajak mendengarkan lagu kebangsaan itu dengan sikap sempurna,” jelas Bupati Citra.
Hari Jumat juga diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang sifatnya wajib bagi seluruh siswa. Sementara itu, pada hari Sabtu, kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah menjadi agenda utama. Setelah itu, siswa dan guru akan menikmati makan bersama atau botram, sebagai bentuk kebersamaan dan pembentukan nilai sosial.
Bupati Citra menegaskan bahwa program Pendidikan Karakter Melesat merupakan langkah strategis dalam menyiapkan anak-anak Pangandaran menjadi generasi unggul, disiplin, religius, dan nasionalis.
“Ini bukan sekadar program, tapi budaya baru di sekolah. Kita ingin karakter anak-anak kita melesat bersama kualitas pendidikannya,” tegas Citra.
Program ini juga diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam kegiatan belajar mengajar secara konsisten dan menyenangkan.
“Mohon doanya, semoga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata untuk masa depan anak-anak kita,” pungkas Bupati Citra dengan penuh harap.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait