Menurutnya, konsep Khidmat ini memang awalnya untuk mempersiapkan diri di tahun 2015 lalu. Politik yang dibangun bukan hanya sekedar sebuah kepentingan tapi sebuah kekeluargaan, jelas Erwin.
"Dengan adanya agenda ini, yang intinya saya dan haji Ino itu menjalin (kekeluargaan). Dan saat, menjelang bulan suci Ramadhan kita ingin keluarga besar ini untuk bersilaturahmi ke Masyarakat, salah satunya di lokasi pantai Pangandaran dengan para penggiat wisata dan para pelaku usaha wisata," ujarnya.
Kalau untuk maju atau mencalonkan kembali di Tahun 2024, Saya pikir politik itu sangat dinamis. Dalam arti kita hanya ingin mengatakan kepada masyarakat, bahwa dulu tahun 2015 ada sebuah konsepsi yang namanya Khidmat.
Kedepan, Kata Erwin, di tahun 2024 diharapkan banyak opsi-opsi atau pilihan buat masyarakat dalam membawa Pangandaran 5 tahun yang akan datang.
"Kalau soal rencana pencalonan ikut kontes kembali, saya pikir ini terlalu dini untuk membicarakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu rencana ," terang Erwin.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait