Camat Sidamulih, Megi Parlumi, menyatakan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur terus-menerus dalam waktu cukup lama. Hal ini menyebabkan sungai tak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke permukiman.
"Empat rumah dan dua warung terdampak. Beberapa barang warga hanyut. Saat ini kami bersama BPBD masih melakukan pendataan dan evakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan," ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Warga yang terdampak mengaku khawatir akan banjir susulan, mengingat cuaca di wilayah tersebut masih tidak menentu.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait