RSUD Pandega Peringati Hari Bidan Internasional: Soroti Peran Vital Bidan di Tengah Krisis

Eris Riswana
Hari Bidan Internasional di RSUD Pandega: Edukasi, Refleksi, dan Apresiasi untuk Sang Penjaga Kehidupan. ( Foto: ist)

Menurutnya, kemampuan para bidan dalam mengelola krisis tidak hanya mengandalkan keahlian medis, tapi juga keterampilan komunikasi, empati, dan ketenangan dalam tekanan.

“Mereka harus siap siaga 24 jam. Dalam keadaan apapun, bidan hadir sebagai garda terdepan yang memastikan ibu hamil dan bayi mendapatkan perawatan yang aman dan tepat,” tuturnya.

Peringatan Hari Bidan Internasional ini juga menjadi momen refleksi bagi para tenaga kesehatan, khususnya bidan, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

RSUD Pandega mengadakan seminar dan diskusi panel yang membahas praktik terbaik dalam pelayanan maternal dan neonatal.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi, serta diikuti oleh puluhan bidan dari berbagai unit layanan kesehatan di Kabupaten Pangandaran.

Salah satu bidan peserta acara, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari profesi yang punya dampak besar terhadap keselamatan ibu dan anak.

“Kami merasa dihargai ketika peran kami diakui dan diberi ruang untuk terus berkembang,” kata Siti.

Tak hanya kegiatan internal, RSUD Pandega juga melibatkan masyarakat melalui kampanye edukasi kesehatan yang diselenggarakan di halaman rumah sakit.

Dalam kegiatan ini, para bidan memberikan penyuluhan tentang pentingnya perawatan kehamilan, pemeriksaan rutin, hingga edukasi tentang kesehatan reproduksi.

“Kami ingin membangun hubungan yang lebih dekat antara tenaga kesehatan dan masyarakat. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat memahami bahwa menjaga kesehatan ibu dan anak adalah investasi jangka panjang,” jelas salah satu koordinator kegiatan kampanye, Bidan Rina Novitasari.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan dan pengembangan kompetensi bidan akan terus ditingkatkan.

Dr. Titi menegaskan bahwa RSUD Pandega berkomitmen untuk terus mendukung peran bidan melalui pelatihan berkelanjutan, peningkatan fasilitas kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

“Peringatan ini bukan hanya seremoni, tapi pengingat bahwa di balik lahirnya generasi sehat, ada peran bidan yang luar biasa. Sudah saatnya kita menempatkan mereka sebagai pilar utama dalam sistem kesehatan,” tandasnya.

Dengan peringatan ini, RSUD Pandega berharap masyarakat semakin memahami dan menghargai peran bidan, serta turut mendukung mereka dalam menjalankan tugas mulia demi kesehatan ibu dan anak di Pangandaran dan sekitarnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network