Warga Pasar Wisata Pangandaran Resah, Ratusan Tidak Masuk Data Relokasi

Eris Riswana
Warga Pasar Wisata Pangandaran Resah, Ratusan Tidak Masuk Data Relokasi. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Kepanikan melanda ratusan warga di kawasan Pasar Wisata Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Mereka mengaku tidak terdata dalam program relokasi yang sedang dijalankan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Senin (12/05/2025)

Keresahan ini terlihat dari puluhan spanduk yang terpasang di sekitar area pasar. Spanduk-spanduk tersebut berisi seruan dan permohonan keadilan kepada pemerintah daerah, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses pembongkaran sebagian bangunan pasar sudah dilakukan, sementara sebagian lainnya masih berdiri. Namun, bagi lebih dari 120 warga yang tidak masuk dalam data relokasi, ketidakpastian ini menjadi sumber kecemasan.

“Saya sudah 15 tahun berjualan di sini. Kami mendukung program relokasi, tapi pendataannya tidak adil,” ungkap Nurwati, salah satu pelaku usaha yang kiosnya terancam digusur tanpa kejelasan nasib.

Menurut Nurwati, beberapa pedagang yang jenis usahanya serupa justru masuk dalam data relokasi, sementara dirinya dan banyak lainnya tidak.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network