Pura Mangkunegaran, yang berdiri sejak tahun 1757 pasca-Perjanjian Salatiga, menjadi saksi bisu lahirnya kekuatan politik dan budaya yang tak hanya bertahan, tapi juga turut membentuk identitas kebangsaan Indonesia.
Dalam kunjungannya, Jeje tidak hanya datang sebagai wisatawan sejarah, tetapi juga sebagai seorang tokoh yang ingin menularkan semangat nasionalisme kepada generasi muda.
“Generasi muda kita harus tahu sejarah seperti ini. Mari kita kunjungi Pura Mangkunegaran agar paham bagaimana semangat nasionalisme dibangun sejak dulu,” ajaknya tegas.
Kunjungan Jeje Wiradinata ini menjadi pengingat bahwa sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tetapi bahan bakar untuk menyalakan semangat cinta tanah air di masa kini.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait