Meski demikian, Agus yakin persoalan ini bisa diatasi jika semua pihak serius menanganinya. “Insya Allah bisa diselesaikan.
Walaupun secara historis, Pangandaran memang agak unik karena kawasan wisatanya bercampur dengan permukiman warga,” jelasnya.
Agus juga menegaskan, bila ada hotel yang masih bandel dan enggan membangun IPAL, maka Pemkab harus berani memberi sanksi.
“Semua tergantung regulasi. Kalau aturan ditegakkan dan sanksinya jelas, saya yakin pelaku usaha akan patuh,” tegasnya.
Masalah pencemaran laut akibat limbah hotel bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga menyangkut masa depan pariwisata Pangandaran yang menjadi andalan ekonomi daerah.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait