"Makanan dua orang cukup untuk tiga orang, dan makanan tiga orang cukup untuk empat orang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa berkumpul dan berbagi makanan membawa keberkahan tersendiri.
Sahur bersama bukan hanya mempererat hubungan keluarga dan persaudaraan, tetapi juga meningkatkan keberkahan dalam makanan yang dikonsumsi.
Kyai Luthfi juga menjelaskan bahwa sahur bersama merupakan salah satu cara menghidupkan sunah Rasulullah SAW. Selain itu, makan sahur bersama juga bisa menjadi sarana untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan meningkatkan keimanan.
Ia pun mengajak umat Islam untuk menjadikan sahur sebagai momen kebersamaan yang penuh makna, baik dengan keluarga di rumah maupun dengan saudara seiman di lingkungan sekitar. Bahkan, mengadakan sahur bersama untuk kaum dhuafa juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
“Jangan jadikan sahur sebagai momen yang dilewatkan sendiri begitu saja. Sahur bersama akan menambah keberkahan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” pungkas Kyai Luthfi.
Dengan pemahaman ini, diharapkan umat Islam semakin menyadari pentingnya sahur, tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga dari segi spiritual dan sosial.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
