PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, tepat 78 hari setelah Presiden Prabowo Subianto dilantik, Program Makan Bergizi Gratis Nasional resmi diluncurkan, Senin 6 Januari 2025.
Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah yang menerima distribusi perdana program ini, dengan tujuan memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak sekolah.
Di Pangandaran, program ini diawali dengan distribusi bertahap ke 22 sekolah, meliputi PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.
Dari dapur pengolahan yang terletak di samping Koramil 2502 Cijulang, ribuan paket makanan mulai didistribusikan. Sebanyak 3.009 kotak makanan bergizi telah dibagikan ke tiga desa di Kecamatan Cijulang, termasuk SD Negeri 1 Margacinta.
Makanan bergizi ini dikemas dalam kotak stainless untuk menjaga kehigienisan dan disimpan sementara di ruang guru sebelum dibagikan kepada siswa.
Kepala SD Negeri 1 Margacinta, Siti Rohma, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Anak-anak kini dapat menikmati makanan 4 sehat 5 sempurna yang disediakan pemerintah. Ini adalah langkah besar dalam mempersiapkan generasi masa depan yang sehat dan cerdas," ujarnya.
Siti berharap program ini terus berlanjut bahkan hingga 10 tahun ke depan. "MoU-nya selama lima tahun, tetapi semoga program ini menjadi jangka panjang," tambahnya.
Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardiyanto Subroto, memastikan kehigienisan makanan adalah prioritas utama. Untuk itu, koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta Kantor Kementerian Agama.
"Dinas Kesehatan memberikan prosedur ketat untuk menjamin makanan yang diolah di dapur ini aman dan layak dikonsumsi anak-anak," jelas Letkol Indra.
Prosedur ini mencakup pengawasan kualitas bahan makanan hingga kelayakan air yang digunakan. "Langkah ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan dampak negatif," tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kesehatan anak-anak.
Dengan makanan yang bergizi, diharapkan siswa dapat belajar lebih optimal dan meraih masa depan yang cerah.
Pangandaran menjadi saksi langkah awal program ini. Seluruh pihak berharap keberhasilan distribusi perdana ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Editor : Irfan Ramdiansyah
