Pentingnya Regenerasi, Jamtani Indonesia Gandeng kaum Milenial, Tidak Perlu Malu Menjadi Petani

Eris Riswana
Pentingnya Regenerasi, Jamtani Indonesia Gandeng kaum Milenial, Tidak Perlu Malu Menjadi Petani. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

"Nah, ini yang ingin kita promosikan ke para pemuda. Tidak perlu malu menjadi petani karena petani akan sangat membanggakan," ujarnya.

Kabid Sarana dan Prasarana di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Restu Gumilar pun menyampaikan, peran pemuda tani ini memang sangatlah diharapkan dalam perkembangan pertanian kedepan.

"Apalagi, dengan realita kedepan pertanian itu dihadapkan dengan tantangan global perubahan iklim, dan potensi akan terjadinya darurat pangan," katanya.

Makanya, peran pemuda tani ini sangat diperlukan untuk memberikan inovasi - inovasi untuk bagaimana merubah pertanian itu menjadi lebih menarik.

"Tentu di antaranya dengan terobosan - terobosan penggunaan teknologi dan jejaring sosial. Karena, pemuda biasanya lebih melek teknologi dan lebih kekinian," ucap Restu.

Ditempat yang sama SLE Humboldt University, Jerman Astari Widya Dharma selaku Project Manager RYCAM menyampaikan, Program ini kolaborasi SLE Humboldt University, Jerman dengan Jamtani juga LSM dari Toraja yang namanya MPM.

Menurutnya, dengan perubahan iklim yang ada, sektor pertanian saat ini sudah tergolong darurat dan perlunya regenerasi.

"Kegiatan ini di danai oleh Pemerintah Jerman, kami bekerjasama dengan Jamtani juga LSM dari Toraja, karena mereka melihat pentingnya untuk mitigasi terhadap perubahan iklim di Indonesia," ujarnya.

Peran kami melihat progres teman - teman di lapangan di Indonesia ini, kata Astari, karena sangat pentingnya mitigasi terhadap perubahan iklim di indonesia. Kita berkolaborasi ini guna membuat projek yang khususnya kepada kaum milenial.

" Saya melihat, lumayan banyak yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias khusunya para kaum muda juga para mahasiswa, memang itu tujuan utama dari projek kami," ujarnya.

Kami berharap, regenerasi dalam bidang pertanian mulai aktif ikut kembali mengembangkan sektor pertanian di Indonesia," Karena kita sebagai masyarakat Indonesia sangat bergantung terhadap sektor pertanian," jelasnya.

"Kami inginkan anak - anak muda di Indonesia dari yang background nya petani atau pun akademisi, agar mereka sama sama mencari solusi agar perubahan iklim ini bisa di adaptasi dan mitigasi,"pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network