PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Objek Wisata Pantai Pangandaran kerap menjadi tujuan para wisatawan dari berbagai daerah, apalagi saat momen libur panjang. Dan RSUD Pandega hadir untuk melayani pelayanan kesehatan saat libur lebaran 2024.
Diketahui, pelayanan kesehatan IGD RSUD Pandega Pangandaran buka 24 Jam selama libur lebaran. Tidak menutup kemungkinan, selain masyarakat umumnya, para wisatawan pun membutuhkan layanan kesehatan.
Direktur RSUD Pandega dr. Hj Titi Sutiamah MM, mengatakan, selain terdapat posko-posko kesehatan di tiap-tiap objek wisata yang di sediakan oleh Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran pun tetap membuka pelayanan selama libur lebaran.
"Yang pastinya IGD buka 24 jam, rumah sakit siap menerima rujukan bagi masyarakat baik dari Pangandaran maupun luar Pangandaran, seperti halnya wisatawan," Ucap titi saat di wawancara sejumlah wartawan, Senin 01 April 2024.
"Kan si pasien bisa melalui umum maupun BPJS Kesehatan. Kami berjaga - jaga, yang di takutkan ada pengunjung yang mengalami kecelakaan laut di objek wisata pantai, atau pun di lokasi jalan raya nasional," tambahnya.
"Tapi kami tidak mengharapkan itu terjadi, mudah mudah saja para pengunjung berwisata ke Pangandaran dari mulai berangkat hingga pulang dalam keadaan baik, selamat," Ungkapnya.
Menurutnya, kalau kecelakaannya di laut, harus dengan bukti tiket masuk ke objek wisata berikut asuransi, dan pastinya bisa mendapat pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pandega Pangandaran.
"Jadi pengunjung bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan bisa di klaim ke pihak Asuransi melalui Dinas Pariwisata," Jelas Titi.
Hanya saja kata Titi, untuk layanan Poliklinik di RSUD Pandega tutup selama libur lebaran, dan rumah sakit hanya melayani di IGD yang buka 24 jam.
"Untuk dokter IGD kita layani 24 jam selama libur lebaran, kalau dokter spesialis hanya menerima konsultasi seperti pasien penderita sakit dalam seperti DBD dan mendapat perawatan, demam, kecuali dokter operasi, mereka akan datang ke rumah sakit," Ungkapnya.
Misalkan lanjut Titi, ada pasien yang tiba-tiba mau melahirkan, otomatis dokter operasi akan datang ke rumah sakit untuk melakukan operasi. Kecuali untuk kasus kecelakaan lalu lintas yang mengalami patah tulang, RSUD Pandega hanya melakukan pertolongan pertama dan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki layanan ortopedi.
"Kecuali kasus kecelakaan lalu lintas yang bisa ditangani oleh dokter bedah umum, itu bisa dirujuk dan ditangani di RSUD Pandega," Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait