Meski banyak spekulasi dari warganet setelah melihat foto tersebut, dokter Devi dan suaminya menegaskan bahwa foto itu adalah asli dan bukan hasil editan.
Masyarakat setempat meyakini bahwa Kota Saranjana hanya dapat dikunjungi oleh mereka yang memiliki pengetahuan khusus tentang ilmu gaib.
Meskipun tidak terdaftar dalam peta, masyarakat setempat yakin bahwa kota tersebut benar-benar ada di Pulau Laut, di mana ibu kota Kabupaten Kotabaru terletak.
Kota Saranjana diyakini terletak di bagian selatan pulau, tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalsel.
Selama ini, masyarakat meyakini bahwa wilayah perbukitan yang tidak berpenghuni tersebut adalah tempat dari kota gaib Saranjana yang dihuni oleh bangsa jin muslim.
Tidak semua orang bisa melihat Kota Saranjana, yang konon memiliki teknologi yang lebih maju daripada manusia modern saat ini. Hanya beberapa orang terpilih, seperti Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut, yang memiliki kesempatan masuk ke kota gaib itu.
Ada pantangan yang harus dihindari jika seseorang ingin memasuki kota gaib tersebut. Menurut kesaksian warga, jangan pernah makan atau minum apa pun yang ditawarkan oleh warga Saranjana jika ingin kembali ke dunia nyata.
Melanggar pantangan tersebut akan membuat seseorang menjadi warga tetap Kota Saranjana.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait