KOTABARU, iNews.id - Kisah Kota Saranjana telah menjadi sangat terkenal di kalangan masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Meskipun secara administratif masuk ke wilayah Kabupaten Kotabaru, ternyata kota tersebut tidak pernah tercatat dalam peta.
Tempat yang indah, namun tidak berpenghuni ini sering disebut sebagai 'kota gaib,' yang konon dihuni oleh bangsa jin.
Orang-orang di sekitarnya percaya bahwa Kota Saranjana hanya dapat dikunjungi oleh mereka yang memiliki pemahaman tentang ilmu hikmah atau gaib, atau orang-orang terpilih dengan hati yang bersih.
Kota Saranjana dipercayai terletak di bagian selatan Pulau Laut, khususnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Daerah perbukitan ini, katanya, hanya dihuni oleh bangsa jin muslim.
Baru-baru ini, penampakan Kota Saranjana diduga tertangkap kamera secara tidak sengaja dan foto tersebut menjadi viral di platform TikTok.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @kabarbamega, diketahui bahwa wanita di foto tersebut adalah seorang dokter asal Kotabaru bernama Devi Puspita Sari.
Dalam video tersebut, dokter Devi terlihat berfoto di Bukit Mamake, salah satu spot pariwisata yang menjadi ikon wisata Kotabaru.
Penampakan tersebut menciptakan kehebohan di dunia maya, terutama menjelang perilisan film horor yang diadaptasi dari cerita mistis Kota Saranjana.
Pemilik foto tersebut memberikan klarifikasi dalam sebuah video, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat mereka berkunjung ke Bukit Mamake dalam kondisi cuaca dingin.
Meski banyak spekulasi dari warganet setelah melihat foto tersebut, dokter Devi dan suaminya menegaskan bahwa foto itu adalah asli dan bukan hasil editan.
Masyarakat setempat meyakini bahwa Kota Saranjana hanya dapat dikunjungi oleh mereka yang memiliki pengetahuan khusus tentang ilmu gaib.
Meskipun tidak terdaftar dalam peta, masyarakat setempat yakin bahwa kota tersebut benar-benar ada di Pulau Laut, di mana ibu kota Kabupaten Kotabaru terletak.
Kota Saranjana diyakini terletak di bagian selatan pulau, tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalsel.
Selama ini, masyarakat meyakini bahwa wilayah perbukitan yang tidak berpenghuni tersebut adalah tempat dari kota gaib Saranjana yang dihuni oleh bangsa jin muslim.
Tidak semua orang bisa melihat Kota Saranjana, yang konon memiliki teknologi yang lebih maju daripada manusia modern saat ini. Hanya beberapa orang terpilih, seperti Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut, yang memiliki kesempatan masuk ke kota gaib itu.
Ada pantangan yang harus dihindari jika seseorang ingin memasuki kota gaib tersebut. Menurut kesaksian warga, jangan pernah makan atau minum apa pun yang ditawarkan oleh warga Saranjana jika ingin kembali ke dunia nyata.
Melanggar pantangan tersebut akan membuat seseorang menjadi warga tetap Kota Saranjana.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
